7 Cara agar Hidup Sendiri Lebih Bahagia. Manfaatkan Waktu!

Ditulis oleh : Yoga Prasetyo
Nana Gerhana, M. Psi., C. NNLP., PsikologDokter Spesialis Psikolog
Konsultasi dengan Dokter
Ilustrasi hidup sendiri (sumber: Freepik.com/wirestock)

Ilustrasi hidup sendiri (sumber: Freepik.com/wirestock)

Selasa, 01 Agustus 2023

Hidup sendiri bukan lagi dicitrakan sebagai orang yang menyedihkan dan patut dikasihani. Ini bisa dikatakan sebagai way of life.


Seorang yang memilih hidup sendiri, mereka merasa lebih otentik dibandingkan ketika bersama orang lain.


Mereka yang memilih hidup sendiri karena alasan positif, tidak mungkin merasa kesepian. Soalnya, mereka tidak takut untuk diri mereka sendiri, dan lebih bisa berkembang dalam kesendirian.


Namun, bagi orang yang tidak terbiasa hidup sendirian, gaya hidup ini akan membuat cemas dan kesepian. Memang untuk hidup sendirian, perlu waktu untuk beradaptasi. Nah, berikut ini adalah sejumlah tips untuk bisa hidup lebih bahagia saat sendiri.

7 Cara Lebih Bahagia dengan Hidup Sendiri

Supaya hidup sendiri lebih bermakna dan enjoy menjalani hari demi hari, Sobat Altea bisa coba beberapa tips di bawah ini.

1. Pelihara Hewan

Selama tidak memiliki alergi, memelihara hewan semisal anjing dan kucing bisa jadi teman di saat hidup sendiri.


Hidup kita jadi lebih seru dengan adanya hewan tersebut. Melansir dari John Hopkins Medicine, interaksi fisik dengan mengelus bulunya bisa meningkatkan hormon kebahagiaan. 


Selain itu, jika kita memelihara anjing, mereka bisa jadi pengingat akan tanda-tanda bahaya.

2. Belajar Hal Baru

Meski hidup sendiri, produktivitas harus tetap mengalir. Ini jadi kesempatan kita untuk belajar hal baru.


Mulailah belajar hal-hal yang sebelumnya hanya terbayangkan di imajinasi dan sekadar angin lalu ketika diucapkan. Saat menjalaninya, kita juga harus bahagia agar tidak bosan di tengah jalan.


Secara tidak langsung dengan belajar hal baru ini baik untuk kesehatan otak kita. Melansir dari Verywell Mind, belajar hal baru bisa mengaktifkan dan mengkoneksikan sel-sel neuron. 

3. Jalan-Jalan 

Hidup sendiri bukan berarti mager saja. Kita perlu lakukan aktivitas di luar rumah agar tidak suntuk. Misalnya, jalan-jalan ke alam terbuka, menghidup udara langsung di pegunungan, atau berenang di aliran sungai.


Studi dari Scientific Reports menyebut, jika kita menghabiskan waktu setidaknya 30 menit setiap minggu, dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah gejala depresi.

4. Batasi Medsos

Karena terlalu bosan hidup sendiri, media sosial jadi pelampiasannya. Kalau begini, waktu habis hanya untuk scrolling konten yang tidak penting.


Menggunakan media sosial yang berlebih jadi problematik. Pasalnya, ini bisa meningkatkan kecemasan dan gejala depresi.


Selain itu, kita jadi lebih mudah membandingkan diri dengan kehidupan orang lain, yang akhirnya bisa membuat kita frustasi.

5. Manfaatkan Waktu dengan Baik

Ketika hidup sendiri, seharusnya kita lebih mudah untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Sebab, waktu kita tidak akan mudah tergantung oleh orang lain. 


Jadi, kita perlu memerhatikan seberapa banyak waktu yang kita habiskan, dan secara sadar apa saja yang kita lakukan selama sehari.


Bila perlu, tulis satu per satu, lalu eliminasi yang sekiranya tidak ada makna atau manfaatnya.


Alihkan waktu kita untuk melakukan hidup sehat, misalnya olahraga, meditasi, dan baca buku. 

6. Bersyukur

Bersyukur jadi salah satu kunci bahagia hidup sendiri.


Sebab, tak jarang kita membandingkan diri dengan orang lain. Padahal, hidup sendiri pun sudah berkecukupan. 


Untuk belajar bersyukur, kita perlu melihat diri kita, hal sederhana seperti apa yang membuat kita bahagia. Lalu, tulis satu per satu.


Salah satu manfaat bersyukur adalah hidup jadi lebih bahagia walau hidup sendiri.

7. Validasi Emosi

Menurut studi dari Frontiers in Public Health, bagi orang berusia 16-35 tahun, hidup sendiri bisa membuat kondisi emosi jadi tidak stabil. Tentu hal ini bukanlah yang kita inginkan ketika hidup sendiri.


Jadi ketika emosi negatif muncul, yang harus kita lakukan adalah menyadari dan menerima emosi tersebut.


Menurut profesor psikologi dari University of California, dengan terbiasa menerima emosi negatif justru membuat mental kita jadi lebih sehat.


***


Itulah beberapa cara agar hidup sendiri lebih bahagia.


Supaya lebih mudah menjalani hidup sendiri, ada baiknya Sobat Altea belajar mengenai self love atau mencintai diri sendiri terlebih dulu.


Apabila Sobat Altea merasa kesulitan ketika menjalani hidup sendiri, cobalah mulai konsultasi ke psikolog. Psikolog akan membantu Anda menemukan cara untuk bahagia dengan hidup sendiri.


Sumber:


  • Healthline. Diakses pada Januari 2023. The Beginner's Guide to Being Happy Alone

  • Healthline.Diakses pada Januari 2023. 12 Ways to Embrace Living Alone

  • John Hopkins Medicine. Diakses pada Januari 2023. The Friend Who Keeps You Young

  • Medical News Today. Diakses pada Januari 2023. Embracing negative emotions could boost psychological well-being

  • Netdoctor. Diakses pada Januari 2023. 10 ways to stop comparing yourself to others

  • Psychology Today. Diakses pada Januari 2023. The Unsung Joy of Living Alone

  • Shanahan, D., F., Bush, R., Gaston, K., J., Lin, B., B., Dean, J., Barber, E., & Fuller, R., A. (2016). Health Benefits from Nature Experiences Depend on Dose. Scientific Reports.

  • Verywell Mind. Diakses pada Januari 2023. What Is Neuroplasticity?

  • Xu, J., & Zhang, L. (2022). The effect of living alone on the mental health of the economically active floating population during the COVID-19 pandemic. Frontiers in Public Health.



0 Disukai
0 Komentar